Rabu, 11 April 2018

Luhut: Kalau Prabowo Nyapres Masak Dilarang?


Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membantah mendorong Ketum Gerindra Prabowo Subianto maju jadi capres 2019. Tetapi Luhut mempersilakan apabila Prabowo maju nyapres.

"Saya nggak pernah bilang support. Kalau dia mau maju ya support, masak dilarang? Bagus-bagus saja, jadi demokrasinya kan jalan," ujar Luhut di kantornya, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018).

Luhut memang sempat bertemu Prabowo di Hotel Grand Hyatt Jakarta pada Jumat (6/4) lalu. Luhut menyarankan Prabowo maju jadi capres.

Nah, 5 hari berselang, Gerindra menggelar rakornas di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Prabowo menyatakan siap maju Pilpres jika diberi mandat.

"Dengan segala tenaga saya, dengan segala jiwa dan raga saya, seandainya Partai Gerindra memerintahkan saya untuk maju dalam pemilihan presiden yang akan datang, saya siap melaksanakan tugas tersebut," ujar Prabowo dalam pidatonya.

Gerindra pun menyatakan untuk mencapreskan Prabowo. Gerindra memberi mandat kepada Prabowo membangun koalisi dan memilih cawapresnya.

"Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil Presiden," terang Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. [detik.com]

0 komentar

Posting Komentar