Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik penggunaan pesawat kepresidenan untuk kegiatan kampanye Presiden Joko Widodo. Dia bilang, hal itu sudah tidak seperti semangat Jokowi yang dulu kerap naik pesawat komersial.
"Karena dulu Pak Jokowi kan mengatakan akan naik pesawat reguler bahkan naik pesawat ekonomi," kata Fadli Zon di kawasan Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 11 April 2018 malam.
Fadli menuturkan penggunaan pesawat kepresidenan harus dilihat dari kepatutan dan kewajaran. Sebab, pesawat kepresidenan itu, lanjut Fadli, dialokasikan untuk presiden bukan calon presiden.
"Biayanya untuk operasional pesawat kepresidenan itu kan sangat mahal. Seharusnya tidak perlu, apalagi alternatifnya ada, pakai pesawat komersial. Dulu Pak Jokowi kan mengatakan akan naik pesawat reguler bahkan naik pesawat ekonomi. Kenapa sekarang malah memaksa diri pesawat kepresidenan untuk tugas yang bukan presiden," sambung Wakil Ketua DPR RI itu.
Fadli menilai, jika penggunaan pesawat kepresidenan untuk alasan keamanan itu tidak masuk akal. Dia bilang, masalah moda transportasi harus bisa adil kepada seluruh calon presiden yang berlenggang pada Pilpres 2019.
"Kalau itu terkait petahana, saya kira banyak gubernur yang dibedakan (penggunaan fasilitas). Toh nanti capres juga pengamanannya standar dari aparat keamanannya di berbagai sisi," imbuh Fadli.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengizinkan Presiden Joko Widodo menggunakan pesawat kepresidenan saat kampanye. Ini dilihat dari sisi keamanan.
"Tergantung pada sisi keamanan pesawat itu bagian dari keamanan presiden atau bukan? Kalau pesawat itu bagian dari keamanan itu pasti saja dia melekat termasuk misalnya kendaraan dinas anti peluru, terus pengamanan-pengamanan lain baik mobil maupun pesawat," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan. [metrotvnews.com]
0 komentar
Posting Komentar